Psikologi Massa (Dra. Henny Wirawan, M.Hum, Psi)

Biasanya manusia merasa lebih nyaman jika mengerjakan sesuatu bersama-sama. Alasannya karena kita bisa saling sharing, dan bertukar pikiran. Perubahan perilaku saat sendiri dan saat berkelompok berbeda, Saat berkelompok kita akan merasa lebih nyaman saat melakukan sesuatu. Dan saat berkelompok kita juga bisa lebih berani memperlihatkan siapa diri kita.
  • Crowd Psikologi, adalah cabang dari psikologi sosial. Orang biasa biasanya dapat langsung memperoleh kekuasaan dengan bertindak secara kolektif. Dalam berkelompok biasanya dapat membuat sesuatu menjadi lebih dramatik dan dapat menimbulkan kontroversi.
Classical Theory
  • Sigmund Freud : Orang-orang yang berada dalam kelompok berpikir dan berperilaku berbeda saat orang tersebut berdiri secara individual.
  • Le Bon : Emosi orang yang berkelompok kadang-kadang menimbulkan sesuatu yang klise.

Perilaku kelompok dapat menimbulkan :
  • Anonimitas, Identitas yang tidak jelas saat berkelompok (Tersamarkan)
  • Hilangnya tanggung jawab pribadi, Saat berkelompok akn merasa tidak salah saat melakukan kesalahan dan tidak ada beban sendiri karena beban ditanggung bersama.

Sebuah Kerumunan tidak hanya menimbulkan emosi negatif, tapi juga dapat menimbulkan emosi yang positif. Contohnya seperti Koin Bilqis, Koin keadilan untuk Prita.

4 bentuk perilaku Kolektif :
  1. Crowd (Kerumunan), Ada 3 emosi dalam kerumunan, yaitu dengan reaksi panik (Contoh : Saat Gempa), Kegilaan dengan reaksi kebahagiaan (Contoh : Saat konser musik), Marah dengan reaksi menghancurkan (Contoh : Saat demonstrasi)
  2. Public , Berbicara mengenai 1 topik khusus dengan menggunakan opini publik (Contoh : Kasus Antasari)
  3. Massa, terkait dengan penggunaan media.
  4. Social movement, terdapat 2 bagian, yaitu Active Social Movement --> yaitu mencoba mengubah masyarakat. Ekspresif Social Movement --> mencoba mengubah anggotanya saja (Contoh : Alcoholic Anonymous)

Tanggapan :
Didalam kehidupan sosial, manusia lebih suka berkelompok karena dengan berkelompok, kita bisa saling berbagi cerita, dll.
Berkelompok itu juga dapat membawa dampak negatif dan positif. Contoh dari yang negatif adalah DEMONSTRASI, dimana orang-orang berkelompok dengan aksi brutal yang merusak, menurut kelompok kami, itu terjadi karena hanya "ikut-ikutan" saja. Yang mempunyai tujuan pasti dari demonstrasi itu hanya beberapa orang.
Dan contoh yang positifnya adalah seperti berkumpulnya orang-orang di FACEBOOK dan membuat group koin cinta untuk bilqis. Itu yang bisa kita contoh, berkelompok untuk kebaikan.

Dan saat berkelompok terkadang kita bisa lebih berani dalam melakukan sesuatu karena beban tidak ditanggung sendiri melainkan bersama. Contohnya Gang Motor, dll.

-Debby Tannia-
915070031

Gender Differences (Dra. Henny Wirawan, M.Hum, Psi)


Gender terkait dengan aspek biologis dan psikologis yang pada akhirnya menentukan peran dan status didalam masyarakat. Gender dan sex (jenis kelamin) bukanlah suatu sinonim. Yang termasuk sex adalah laki-laki dan perempuan, misalkan perbedaan biologis, perbedaan perkembangan otak (laki-laki otaknya lebih besar dari pada otak perempuan tetapi hanya fokus pada satu arah sedangkan perempuan bisa fokus dua arah). Yang termasuk gender adalah feminine dan masculine. Gender muncul karena adanya perbedaan sex atau jenis kelamin yang dikonstruksikan oleh masyarakat dalam lingkungan sosial. Gender lebih mengacu kepada budaya, karena masyarakat yang mengkonstruksikan sehingga masyarakatlah yang menentukannya. Misalnya perempuan yang pulangnya tengah malam dianggap sebagai kupu-kupu malam atau perempuan nakal karena masyarakat menilai jika perempuan yang bekerja hingga larut malam pasti kerjaannya yang negatif.

Ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan baik dari segi kualitas, aktivitas, dan identitas.

  • Psikologi Kesehatan

Dari pembuahan hingga kematian, perempuan lebih sehat dan lebih kuat dari pada laki-laki. Karena perempuan mengandung dua kromosom X, testoteronnya pun lebih sedikit.

Dari aspek neurologis, otak perempuan lebih kecil tetapi lebih komplit dan lebih aktif, terutama dalam aspek bahasa. Sedangkan laki-laki otaknya lebih besar tetapi tidak komplit dan cenderung kurang aktif , sehingga lebih rentan dalam bahasa. Karena laki-laki memiliki kromosom Y, maka laki-laki lebih rentan terkena penyakit down syndrome.

  • Psikologis

Perempuan dan laki-laki sebenarnya tidak terlalu banyak perbedaan pada aspek kognitif dan psikologis.

  • Psikologi Test

Perempuan memliki sifat lebih tinggi dalam segi kerjasama, belas kasihan, marah, dan cemas. Selain itu juga mudah depresi (misalnya menangis), sehingga lebih rentan untuk melakukan bunuh diri.

Perempuan 60% - 75% lebih mengandalkan perasaan, sedangkan laki-laki 55% - 80% lebih mengandalkan berpikir.

Laki-laki lebih agresif dalam hal tindakan dari pada perempuan. Perempuan juga agresif tetapi dalam hal kata-kata/ucapan dari pada laki-laki. Perempuan lebih memiliki sifat bersimpati dan berempati, sedangkan lelaki lebih sistematis.

Feminine cenderung lebih mudah membuka diri, lebih mencari dukungan dan perhatian. Masculine biasanya suka berkompetisi, tidak suka bercerita mengenai perasaan dan masalah pribadi, ketika berkomunikasi biasanya hanya dengan orang-orang terdekat dan itu pun dilakukan sambil bekerja.

Opini:

Menurut saya bahan yang diberikan mengenai gender bisa lebih menambah pengetahuan kita mengenai gender. Dan hal itu bisa membantu kita untuk lebih megentahu jenis gender dari lawan komunikasi kita sehingga kita dapat lebih memahami dan tahu apa yang harus dilakukan untuk berkomunikasi dengan orang tersebut. Perlu diketahui bahwa gender (feminine dan masculine) tidak terpatok pada perempuan lebih cenderung feminine, laki-laki cenderung masculine. Tetapi baik masculine maupun feminine bisa dimiliki oleh laki-laki ataupun perempuan, hal itu bisa dilihat dari sifatnya sehari-hari, apakah lebih cenderung masculine atau feminine.


- Selvy Yunita-

915070021

Intellectual Property Law (Suyud Margono, S.H, M.H)

Intellectual Property Law
adalah perlindungan atas kreatifitas dan berlaku dalam bisnis
intelectual Property Law right:
-copy right , untuk melindungi artistic works, literary works(buku,cd,lagu)
-industrial property rights
*Patent, proteksi invensi
*trademark,protect brand/company name``sign``
*industrial design, 2dimensi atau 3 dimensi produk
*trade Secret, protect information has economic value
*undisclose information, business purposes

Implementasi HAKI :
person - Journalist - authors
authors :
- badan,pengusaha,publisher
- contract law
- copy rights
- moral rights

Merek
perlindungan merek dagang sebagai kepemilikan property/kekayaan

keuntungan pendaftaran merek(barang & jasa)
*merek mrupakan citra bisnis, sehingga dapat membedakan produk /servis dengan kompetitor
*pendaftaran merek memaksimalkan diferensiasi produk,periklanan,&pemasaran.
(keuntungan untuk pemasaran International)
*dapat memberikan jaminan kualitas secara konsisten

ADVERTISING

Advertising Company
Berhubungan dengan corporate brand
terikat oleh UU hukum yang berlaku pada:
*Broadcasting Casting Law
*Costumers Protection Law

Artist Agent
Ada team creative, contract,performance,keterkaitan dengan advertising company.

analisa&tanggapan:
hukum perlindungan terhadap merek sangat penting agar tidak ada penyalahgunaan terhadap hak milik seseorang.
namun hukum di indonesia mengenai hak kepemilikan ini belum terlalu jelas. Contohnya saja kasus yang banyak dialami para artis.


2. S. ATALIM
Diskusi
dalam perkara hukum perdata antara orang dengan orang
ada hukum pidana antara msyarakat dengan pemerintah
dalam sidang setidaknya diperlukan 2saksi.
Makna keadilan dalam hukum terhadap masyarakat tertulis siapapun memiliki kedudukan yang sama, namun jika uang sudah bicara dan menjadi pelicin, hukum seolah-olah tidak ada gunanya, hanya sebagai peraturan tertulis saja.
dalam bidang komunikasi kita ini perlu mengetahui bagaimana gambaran umum sistematika hukum diindonesia.

-Yuilyana-
915070050

Leadership dan Komunikasi (Ir. Parino Rahardjo, MM)

Gaya komunikasi tokoh:

1. Soeharto : senyum, tenang
2. Habibie : menggebu-gebu
3. Gusdur : cuek
4. Megawati : Diam tanpa banyak mengeluarkan statement
5. SBY : retorika
6. Obama : manusiawi, pendidikan tinggi, gaya AS


A. Mark leohr, 11 september 2001

4 inti kecerdasan emosi :

- Kesadaran diri : mengenal diri untuk mengembangkan diri . Contoh, lemot dan emosi
- Pengelolaan diri : contoh, time management, management terhadap waktu
- Kesadaran social : contoh, peka terhadap lingkunagn social, empati, dan simpati
- Pengelolaan relasi : contoh, bagian berbicara, perilaku, perform yang baik


B. Gaya kepemimpinan ( membangun resonansi)

Resonansi adalah getaran suara.
  • Visi : keinginan impian yang akan di capai
  • Visioner: berpikir jauh kedepan : membawa semua orang ke visi yang sudah di tentukan
  • Visi bersama : semua orang mencapai mimpinya. Contoh, satpam bank harus ramah
  • Pembimbing :Afiliatif atau menciptakan harmoni yang selaras dan saling berhubungan.
  • Demokratis : suster mary  uskup, tempat asrama, guru, murid, orangtua,Penentuan kecepatan atau menghadapi tantangan dan tujuan yang menarik
- Dampak tehadap iklim emosi yang serign dilaksanakan buruk, dampaknya negative
- Ketika ingin mendapatkan hasil berkualitas tinggi dan tim yang bermotivasi kompeten

  • Memerintah
- Menenangkan rasa takut dengan member arah yang jelas di dalam keadaan darurat ( tindakan cepat)
- Ketika saat kritis untuk membangkitkan perubahan arah, atau pada pegawai yang bermasalah.



Tanggapan menurut saya seorang leader harus mempunyai sikap yang tegas agar dapat memberikan arahan yang baik kepada pengikutnya. Pemimpin yang baik harus berlaku pada kaidah-kaidah yang berlaku, tidak mementingkan peraturan yang menghimpitnya seorang leader harus berani menentukan sikap nya. Namun leader tidak bole ,memerintah dengan seenaknya tanpa perasaan dan tidak ada empaty kepada bawahan. Leader yang tidak mempunyai empati tidak akan disenangi oleh bawahannya, walaupun apa yang dikatakan oleh leader tersebut diikuti oleh bawahannya namun bawahan menjalankan tugas yang diberikan tidak dengan keikhlasan hati melainkan bentuk dari paksaaan yang mau atau tidak mau harus diterima dan dijalakannya.

- She ryana-
915070023

Sejarah Bahasa Indonesia (Prof.Dr.Ir.Dali Santun Naga, MMSI)

> Bahasa Melayu ke Bahasa Indonesia :

Sumpah pemuda 28-10-1928 : Lahir bahasa Indonesia dari bahasa Melayu

Kongres Bahasa Indonesia (KBI)

KBI 1 di Solo 25 Juni – 28 Juni 1938

KBI 2 di Meda 28 Oktober – 2 November 1954

KBI 3 di Jakarta 28 Oktober – 3 November 1978

KBI 4 di Jakarta 21 November – 26 November 1983

KBI 5 di Jakarta 28 Oktober – 3 November 1988

KBI 6 di Jakarta 28 Oktober – 2 November 1993

KBI 7 di Jakarta 26 Oktober – 30 Oktober 1998

KBI 8 di Jakarta 14 Oktober – 17 Oktober 2003

KBI 9 di Jakarta 28 Okober – 1 November 2008

> Perkembangan bahasa :

Bahasa Melayu Purba

Bahasa Melayu Kuno (zaman Sriwijaya, abad 4 – abad 14)

Bahasa Melayu Klasik (abad 14 – abad 18)

Bahasa Melayu Peralihan (abad 19)

Bahasa Melayu Baru (abad 20)

Bahasa Melayu Modern (Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia)

Menjadi bahasa Indonesia pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

> Ragam Bahasa Melayu

Melayu Riau Johor

Melayu Betawi

Melayu Cina

Melayu Manado

Melayu Maluku

Melayu Balai Pustaka, Pujangga Baru,dll

> Bahasa Melayu Kuno pada prasasti

Prasasti Kedukan Bukit (Palembang, 16 Juni 682)

Prasasti Talang Tuwo (Palembang, 23 Maret 684)

Prasasti Kota Kapur (Bangka, 28 Februari 686)

Prasasti Karang Brahi (Jambi, tahun 692)

Prasasti Telaga Batu (Palembang, abad ke-7)

Prasasti Palas Pasemah (Lampung Selatan, abad ke-7)

Prasasti Sojomerto (Pekalongan, abad ke-7)

Prasasti Manjucrighra (Klaten, 6 November 792)

Prasasti Kayumwungun (Temanggung, tahun 824)

Prasasti Sang Hyang Wintang I (Gandasuli ,Temanggung, Jawa Tengah, tahun 832)

> Aksara yang digunakan

Melayu Kuno ditulis dalam aksara Palawa dan Dewanagari

Melayu Klasik ditulis dalam aksara Jawi (modifikasi Arab)

Melayu Peralihan dan kemudian ditulis dalam aksara Latin

Aksara Latin menurut ejaan Bahasa Belanda (Indonesia)

Aksara Latin menurut ejaan Bahasa Inggris (Malaysia)

> Prasasti Kedukan Bukit

Svasti cri

cakavarsatita 605 ekadaci

cuklapaksa vulan vaicakha dapunta

hyang nayik di samvau mangalap

siddhayatra

> Prasasti Talang Tuwo

svasti

cri cakavarsatita 606 dim dvitiya cuklapaksa vulan caitra

sana tatkalana parlak criksetra ini

niparvuat parvan dapunta hyang cri yayanaca (-ga) ini pranidhanan

dapunta hyang savanakna yang nitanam di sini

> Prasasti Kota Kapur

siddha titam hamvan vari avai kandra kayet ni paihumpaman namuha ulu lavan tandrun luah vinunu paihumpaan hakairu muah kayet nihumpa unai tunai

umentem bhaktiniulun haraki unai tunai kita savanakna davata maharddhika sannidhana mamaraksa yam kadatuan cri-wijaya kita tuvi tandrun luah vanakna devata mulana yam parsumpahan

> Prasasti Laguna

swasti shaka warsatita 822 waisaka masa di(ng) jyosta caturthi krisnapaksa somawara sana tatkala dayang angkatan lawan dengan nya sana barngaran si bukah anak da dang hwan namwaran dibari waradana wi shuddapattra ulih sang pamegat senapati di tundun barja(di) dang hwan nayaka tuhan pailah jayadewa

> Prasasti (Nisan) Minye Tujuh

hijrat nabi mungstapa prasida

tujuh ratus asta puluh sa warsa

haji catur dan dasa warsa sukra

raja iman warda rahmat-allah

*tanggapan : Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur. Bahasa Melayu dipakai di mana-mana di wilayah Nusantara serta makin berkembang dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh corak budaya daerah.


-Mery Agustini-

915070033