Mafia Hukum (Pak Agung Kompas)

Mafia Hukum

Kerja wartawan di Indonesia sangat didukung oleh para mafia hukum, istilahnya seperti perpanjangan tangan kerja para mafia hukum. Wartawan dan pengacara menjadi mata rantai. Begitu juga kamuflase dana yng terjadi di berbagai acara yang diadakan oleh seorang Public Relation, untuk membayar pembicara saja bisa menghabiskan uang sebesar 500 juta rupiah.
Hendaknya sebagai seorang wartawan harus memegang prinsip untuk bersikap netral, bertanggung jawab pada public, dan wartawan tidak boleh menjadi anggotfa politik. Karena wartawan yang menjadi anggota politik efek pada pemberitaanya jadi tidak murni lagi.
Banyaknya kelakuan para wartawan yang tidak jadi contoh seperti menerima salam temple dari si nara sumber. Sebenarnya hal ini wajar saja asal dari si pemberi tidak ikut turut campur menuntut angle peberitaan mengenai dirinya. Namun ada baiknya jadi wartawan yang murni saja, berlaku jujur, dan menjadi perpanjangan informasi kepada masyarakat.

-Yuilyana 915070050-

0 Response to "Mafia Hukum (Pak Agung Kompas)"

Post a Comment